Aku berpikir, tidak ada siapapun yang mencintai aku sebesar Tuhanku mencintai aku. Karena cintaNya lah aku dapat merasakan cinta kalian semua di hidupku.
I just had this thought,
" Isn't useless if you really love someone, but that someone doesn't know it?"
What's the point of loving someone if she/he doesn't know that you really love her/him? Why don't you just show him/her your love? It would be tiring if she/he keeps wondering whether she/he is loved or not.
Aku Pikir Ya
by
Wahy
- 4:44 AM
Aku pikir ya, bohong kalau perempuan bilang mereka berdandan
untuk dirinya sendiri. Kalau untuk mendapatkan pujian baru aku setuju. Sedikit
atau banyak, perempuan pasti berharap mendapatkan pujian ketika mereka telah
repot-repot berdandan.
Aku pikir ya, kata-kata “dandan untuk diri sendiri” buat
perempuan yang sangat-teramat-jarang-sekali dipuji oleh pasangannya. Jadi
kenapa dia tidak dandan untuk dirinya sendiri dan mendapat pujian dari orang
lain?
Pikirku lagi ya, penting buat pasangannya ngeh tentang hal kayak gini. Gimana kalo
pasangannya enggak pernah memuji, padahal si perempuan udah repot-repot dandan
cantik? Gimana kalo nanti yang memuji si perempuan malah lawan-jenis yang lain?
Gimana kalo sampe tahap akhirnya si
perempuan males dandan buat pasangannya tapi giliran pergi sama orang lain dia
malah dandan? Gimana hayo?
Pujian sederhana kayak “Rambut kamu lagi bagus” atau “kamu
cantik” itu menyenangkan banget tau.
Wait! Ini sih pikiran aku sebagai perempuan tampang
pas-pasan, gatau ya berlaku atau enggak buat perempuan yang cantiknya masya
Allah. Kayaknya mereka udah tekbal dengan kata-kata “kamu cantik deh” jadi coba
aja sama yang “rambut kamu bagus” : ))