windy, sunny day: 2016

Harapan

by Wahy - 6:40 AM

Bersama-sama ingin menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik bagi satu sama lain. Semoga matahari yang terik dapat membuat kami tumbuh, bukan layu. Air yang mengalir dapat menyejukkan bukan memadamkan. Tanah yang padat dapat menyatukan bukan memisahkan. Angin yang bertiup dapat menenangkan bukan memperunyam.

Semoga keinginan kami untuk melangkah maju mendapat restu dari Yang Maha Esa.

No comments

Feeling Better (?)

by Wahy - 12:04 AM

I feel sorry for people who bullies someone else to make them feeling secure

I am just hoping, they will find something else than bully to make them feeling better about themselves.

No comments

Sikap dan Perilaku (?)

by Wahy - 9:29 PM

Saat sedang mengerjakan tugas akhir saat kuliah, salah satu dosen penguji bilang, "Ini perilaku atau sikap?"
Saya pun menjawa ragu, "Sikap Mbak."
Beliau membalas, "Yakin? Dari yang saya baca ini sih perilaku." Saya diam memikirkan apa yang berbeda dari sikap dan perilaku. "Jadi gini, sekarang bisa saja seseorang (sikapnya pro dengan Jokowi tapi karena suatu alasan, (perilaku) dia memilih Prabowo". Saya cuma bisa menjawab "Oh, begitu Mbak." Merasa sudah mengerti tapi tidak pasti.

Seiring berjalannya waktu, perlahan saya semakin mengerti perbedaan antara sikap dan perilaku.
Contoh 1
Saya ingin sekali menlanjutkan kuliah di luar negeri namun saya masih malas mencari beasiswa.
Contoh 2 (Contoh ini di dapat dari salah satu kenalan saya)
Motto hidupnya adalah 'Yang penting sehat!' namun pola hidup dia berkata sebaliknya. Tidur selalu larut, asap rokok terus ia produksi. anw mudah-mudahan ia tetap sehat.
Contoh 3
Dia bilang ingin serius tapi perilaku berkata 'liat kemana angin membawa'. *curhat

bye ~

No comments

Kejutan

by Wahy - 8:39 PM

Sewaktu kecil, aku tidak pernah berpikir kalau aku akan menangis hanya karena jemuran yang aku cuci kembali basah terkena air hujan.

Sewaktu kecil, aku tidak pernah berpikir kalau aku tidak akan menangis ketika ada kelabang menempel di tanganku.

Ternyata ada banyak kejutan yang didapatkan ketika menjadi 'dewasa'.

No comments

Puasa Wajib di Bulan Ramadhan

by Wahy - 1:00 AM

Di social media masyarakat Indonesia sedang hangat-hangatnya membahas mengenai video satpol PP merazia warung makan yang buka saat jam wajib berpuasa di bulan Ramadhan. Saya yang saat itu sangat jengah dengan peraturan pemerintah daerah yang mengatur perihal itu, tak kuasa untuk ikut berkomentar

"Rumah makan disuruh tutup selama bulan puasa sebagai tindakan preventif agar orang ga tergoda untuk berbuka puasa. Kalian ga merasa terhina gitu, mereka pikir keimanan kalian secetek itu? :|"

Saya, sebagai umat muslim yang kira-kira sudah menjalani ibadah puasa penuh, subuh hingga magrib, anggaplah selama 13 tahun, merasa puasa (menahan lapar) seharusnya tidak sesulit itu. Mayoritas umat muslim disini sudah dibiasakan untuk berpuasa, katakanlah dari umur 10 tahun, sehingga seharusnya umat muslim di Indonesia sudah terbiasa untuk berpuasa, terutama yang dewasa. Ada baiknya mereka mulai menggiatkan puasa sunnah supaya terbiasa menahan hawa nafsu (lapar dan haus).

Hal ini membuat saya pribadi sedikit tersinggung apabila pemerintah harus repot-repot membuatkan perda untuk memudahkan saya. Seolah-olah saya tidak mampu menjalankan puasa wajib dari fajar hingga magrib apabila ada hambatan.

Ini masih puasa menahan hawa nafsu lapar dan haus, belum yang lain. Bergunjing? Amarah?

Perlu pemerintah buatkan peraturan mengenai hal tersebut?

1 comments

Perspectives

by Wahy - 3:07 AM

Some people are born with tornadoes in their lives, but constellations in their eyes. Other people are born with stars at their feet, but their souls are lost at sea.

-Nikita Gill

No comments

Perempuan Berusia 24 tahun

by Wahy - 1:55 AM

Suatu hari papci berkata, "Papa kepengen cucu, Dik"
"Lho? Sudah ada Milo kan? Masih kurang kah? Boleh aku pelihara satu lagi?", jawabku sekenanya.

Seperti layaknya perempuan berusia 24 tahun lainnya. Papci mulai sering mengajukan pernyataan "Kamu segera menikah Dik."
Ditambahi embel-embel,"Sekarang papa sudah tua. Umur orang tidak ada yang tahu." Membuat hati anaknya dihujani perasaan bersalah.

***

Dear Papci,

Semoga menikahkan anak perempuanmu ini bukan satu-satunya sumber kebahagian Papci.

Salam sayang selalu

Anak perempuanmu